JOMBANG UPDATE - Pemerintah China memperketat waktu bermain game untuk anak usia di bawah 18 tahun, yaitu dibatasi hanya 3 jam per minggu.
Selain itu, akses game hanya bisa digunakan pada akhir pekan dan hari libur nasional saja dan hanya pada pukul pukul 08.00 sampai 09.00 malam.
Adapun demi mengatasipasi ketidakpatuhan masyarakat terkait aturan pembatasan bermain game tersebut, pemerintah China meminta perusaan pembuat game untuk bekerjasama dan turut memastikan identitas yang digunakan oleh para pengguna.
Dilansir JOMBANG UPDATE dari YouTube Narasi Newsroom, pembatasan waktu bermain game online itu berlaku mulai Rabu, 1 September 2021.
Baca Juga: Taliban Sita Perangkat Biometrik Berisi Data Masyarakat Afganistan, Untuk Apa?
Peraturan pemerintah China yang membatasi waktu bermain game tersebut pun lantas berimbas pada industri teknologi tersebut.
Seperti diketahui, China merupakan salah satu negara yang memproduksi beberapa game, termasuk perusahaan raksasa games seperti Tencent Games, dengan permainan populernya Honor of Kings dan PUBG.
Game tersebut merupakan multiplayer game yang dimainkan secara global. Namun dijuluki narkoba digital oleh media lokal milik pemerintah China.
Tencent Games mengalami penurunan harga saham menjelang pengumuman regulator.
Harga saham ditutup pada nilai 465,80 dolar Hong Kong, yang setara dengan Rp 855.244 dengan penurunan sebesar 0,6 persen.
Kecanduan game pada anak usia dini menjadi masalah besar bagi China. Meski presentase terbesar dimainkan oleh masyarakat berusia 25 sampai 34 tahun.
Dikutip dari YouTube Narasi Newsroom, pejabat pengawas pasar game nasional di China mengatakan bahwa anak muda adalah masa depan bangsa. Melindungi kesehatan fisik dan mental anak di bawah umur berkaitan dengan kepentingan rakyat dan membina generasi muda dalam era peremajaan bangsa.
Pada tahun 2019, pemerintah China juga pernah membatasi waktu bermain game untuk usia di bawah 18, yakni tidak lebih dari 1,5 jam per hari.
Kali ini, pemerintah China kembali membatasi waktu bermain game dan membuat saham Tencent Games Turun.***