Detik-Detik Jepang Dilanda Tanah Longsor Usai Diguyur Hujan Lebat

5 Juli 2021, 14:00 WIB
Jepang Dilanda Tanah Longsor, 2 Tewas dan 20 Lainnya Hilang /Kyodo/via REUTERS

JOMBANG UPDATE – Sebuah video amatir memperlihatkan bencana tanah longsor beredar di internet. Rupanya, tanah longsor ini terjadi di Kota Atami, Shizuoka, Jepang.

Dalam video yang beredar, terlihat runtuhan tanah longsor menghantam lereng gunung, hingga menerjang permukiman dan infrastruktur yang berada di bawahnya.

Bencana tersebut terjadi pada Sabtu, 4 Juli 2021, pukul 10.30 waktu setempat usai hujan lebat mengguyur Kota Atami.

Seorang pejabat Kota Atami mengonfirmasi bahwa dalam bencana tanah longsor ini ditemukan korban meninggal dunia, yakni sebanyak dua orang perempuan.

Baca Juga: Pesawat Militer Filipina Lockheed C-130 Hercules Jatuh Di Kota Patikul, 17 Orang Tewas

Baca Juga: Harmoko Meninggal Usai Mendapatkan Perawatan Darurat, Belum Diketahui Penyebab Kematiannya

Selain itu, para polisi bersama petugas pemadam kebakaran juga telah menemukan serta menyelamatkan 19 orang lainnya yang terjebak di rumah mereka.

Operasi pencarian korban tanah longsor sempat dihentikan. Namun, hal tersebut kembali dilanjutkan pada Minggu, 4 Juli 2021, pukul 06.00 pagi waktu setempat dengan bantuan 700 orang yang terdiri dari polisi, dinas pemadam kebakaran, hingga pasukan bela diri Jepang.

Hasilnya, sebanyak 10 pusat evakuasi dibuka dan 380 orang berhasil dievakuasi.

Menurut keterangan badan penanggulangan bencana dan kebakaran Kota Atami, tanah longsor ini membuat 130 rumah penduduk hanyut. Hal serupa juga disampaikan walikota Kota Atami, Sakae Saito.

Kepada awak media, laki-laki berusia 58 tahun itu mengatakan bahwa sebanyak 100 hingga 300 keluarga ikut terdampak akibat bencana tanah longsor.

Bahkan, sekitar 2.830 keluarga kesulitan mengakses listrik. Demikian keterangan Tokyo Electric Power Company. Akan tetapi, pada Minggu, sebagian besar listrik telah pulih.

Selain permukiman, tanah longsor juga menerjang sejumlah lokasi, seperti Izusan, sumber air panas, jalan-jalan perbelanjaan, hingga sebuah kuil yang terkenal di Kota Atami.

Mengetahui bencana tanah longsor di Kota Atami, perdana menteri Jepang, Yoshihide Suga, meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan melakukan langkah antisipasi.

“Daerah itu masih diguyur hujan deras, tetapi upaya penyelamatan terhadap sesuatu yang sulit akan terus berlanjut. Tolong bertindak secepat mungkin untuk tetap aman,” pesan Suga kepada masyarakat seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Associated Press.

Baca Juga: Prediksi Final Piala Eropa, Dua Kiblat Liga Eropa Bakal Saling Bersaing

Baca Juga: Mengetahui Apa Itu Quality Time Love Language Secara Lebih Dalam, Begini Tanda-Tandanya

Sejauh ini pemerintah telah mengeluarkan perintah untuk melakukan evakuasi terhadap masyarakat di sekitar Tokyo, perfektur Shizuoka, dan Aichi. Mereka juga mengeluarkan peringatan tanah longsor untuk perfektur Shizuoka, Kanagawa, Chiba, beserta Yamanashi.

Regu penyelamat bersama petugas lainnya yang didukung enam drone militer serta tiga kapal penjaga pantai pun dikerahkan untuk membersihkan lumpur-lumpur dari jalan-jalan dan menjangkau masyarakat yang diyakini terjebak di lokasi tertentu atau terbawa arus.

Sementara itu, berbicara penyebab, Gubernur Shizuoka, Heita Kawakatsu, menjelaskan bahwa pengembangan lahan di hulu dari daerah yang terkena dampak mungkin telah berperan dalam tanah longsor di Kota Atami. Ia pun mengatakan akan menyelidikinya.***

 
Editor: Apriani Alva

Sumber: REUTERS Associated Press Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler