INTM 3: Iko Tantang Model Tong Kosong Jadi Rival

- 18 Desember 2022, 20:10 WIB
INTM 3: Iko Tantang Model Tong Kosong Jadi Rival
INTM 3: Iko Tantang Model Tong Kosong Jadi Rival /Instagram.com/@intm_nettv

Baca Juga: Profil Trixie Theola: Model INTM Cycle 3 yang Tereliminasi

Baca Juga: INTM Cycle 3, Berlian Ditunjuk Jadi Ketua, Belum Punya Mental Juara?

Menurut Denissa, Iko sebagai pemimpin bisa bersikap tegas dan selalu mau membantu anggota timnya.

“Seneng sih di-lead sama Kak Iko, soalnya kak Iko itu tegas dan dia selalu mau bantu team mates nya,” ujar Denissa.

Sementara itu Shalfa memimpin timnya dengan ragu-ragu karena ia takut menyinggung teman-temannya apabila mereka tidak setuju dengan perannya.

Keraguan Shalfa menimbulkan kebingungan dari anggota timnya

“Jujur aku bingung sih, kamu itu harus ngerti dulu instruksinya apa. Dia kayak muter kanan, muter kiri. Haduh Shalfa, kalo kayak gini sih waktunya bakalan abis tapi lo gak ada pointnya,” kata Raisa yang ternyata suka bicara berbeda di depan dan di belakang.

Bahkan Raisa juga merasa bahwa keputusan Shalfa memilih Berlian sebagai model experimental beauty kurang tepat, seharusnya lebih baik dimodelkan oleh Vaness yang menurutnya lebih bold.

“To be honest aku nggak setuju banget sih waktu Shalfa bilang, eeeh, aku makeup in yang iconic ya.”

“Haduh Shalfa ini kan colorful banget, dalam hati aku ini harusnya Vaness yang harusnya iconic, karena dia itu bener-bener bold,” keluh Raisa lagi terhadap keputusan Shalfa.

Halaman:

Editor: Abdul Rouf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x