Network
Pada mulanya, angklung menggunakan tangga nada pentatonis. Namun musisi Daeng Soetigna memperkenalkan angklung padaeng atau angklung dengan nada diatonis-kromatis pada tahun 1938.
Angklung lalu resmi menjadi warisan budaya UNESCO pada 12 tahun yang lalu, tepatnya pada 16 November 2010.
Saat ini, angklung menjadi menjadi salah satu alat musik nasional selain gamelan yang bisa ditemui di banyak tempat.
Cara memainkan alat musik tradisional angklung juga unik, yaitu dengan cara digoyangkan.
Demikian berita tentang Google Doodle yang rayakan Hari Angklung Sedunia 16 November 2022 dan beberapa hal terkait alat musik berusia 400 tahun tersebut.***
