Network
"Titik terendah itu, di mana gua masa-masa casting, gua nggak punya duit sama sekali, dan waktu itu lagi ngontrak sama nyokap dan nggak ada yang provide sama sekali. Itu setahunan kayak gitu. Gua bertiga ama adek gua," cerita Jefri.
Bahkan, saat itu Jefri pernah hampir menyerah saking kesulitan yang dialaminya.
"Udah mau give up banget. Gua sekolah juga udah males-malesan, kayak butuh biaya kan. Nyokap juga ke sana sini, 'terima kasih ya Allah gua dapat nyokap yang baik banget'," ujarnya.
Selain biaya sekolah dirinya dan sang adik, kesulitannya dalam membayar kontrakan dan casting yang tak kunjung diterima membuat Jefri semakin merasa terpuruk.
"Adik gua juga sekolahnya waktu itu sebelum di titik terendah dia masuk sekolah yang bagus. Jadi, SPP-nya gede tuh. Dan gua nggak tahu harus ngapain. Kontrakan juga udah mau abis. Casting juga nggak diterima-terima. Itu kacau sih," tambahnya.
Baca Juga: Trailer Series She Hulk: Attorney at Law Rilis, Simak Sinopsis dan Jadwal Tayang di Disney+ Hotstar
Baca Juga: Kencan Pertama, Jess No Limit Bawa Sisca Kohl Ke Ancol, Ngapain Aja?
Bahkan, ada saat di mana rumah orang tua Jefri sebelum bercerai didatangi penagih hutang.
"Dan ada masa di mana rentenir nyamperin ke rumah gua. Kayak gua lagi sendirian abis dari pulang sekolah, main laptop. Jadi kamar gua kan paling depan dekat ama pintu masuk, ini masih rumah yang masih bareng ama (bokap). Sebelum pindah kontrakan, sebelum divorced," cerita Jefri.
"Jadi gua sendirian di rumah. Ada rentenir dua nyamperin, ngetok-ngetokin kaca kamar gua karena langsung depan kan, 'Nichol, Nichol. Kami tahu kamu di dalam.' Dimatiin listriknya. Listriknya di depan kan. Gua lagi main laptop, gua nggak bisa ngapa-ngapain, gua duduk nahan pintu depan supaya mereka nggak bisa ngedobrak," tambahnya.
