Pulau Plastik hingga Our Mother Land, Film Bertema Lingkungan yang Pas untuk Nobar Hari Bumi 2022

- 22 April 2022, 07:45 WIB
Pulau Plastik hingga Our Mother Land, Film Bertema Lingkungan yang Pas untuk Nobar Hari Bumi 2022
Pulau Plastik hingga Our Mother Land, Film Bertema Lingkungan yang Pas untuk Nobar Hari Bumi 2022 /

JOMBANG UPDATE - Intip beberapa rekomendasi film bertema lingkungan yang pas untuk nobar di Hari Bumi 2022, ada Pulau Plastik hingga Our Mother Land.

Hari Bumi secara internasional diperingati pada tanggal 22 April setiap tahunnya. Peringatan ini dibentuk sebagai bentuk refleksi manusia untuk memperhatikan kondisi lingkungan di sekitarnya.

Hari Bumi 22 April 2022 memilih tema "Invest in Our Planet" atau Investasi di Planet Kita dengan sub tema "Nature in the Race to Zero" atau Alam dalam Perlombaan Menuju Nol.

Tema Hari Bumi 2022 itu dibuat untuk mengajak manusia di seluruh muka bumi mencapai nol emisi gas rumah kaca. Pasalnya, pada 2050 bumi ditargetkan dapat menjaga suhu globalnya di bawah 1,5 derajat Celcius.

 

Baca Juga: Sukses dengan Wedding Agreement The Series, Ternyata Indah Permatasari Juga Perankan Film Terbaru Ini!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Indonesia Cocok Ditonton di Libur Lebaran

Cara untuk mencapai harapan dalam tema Hari Bumi 2022 tentu dapat dilakukan dengan banyak cara.

Termasuk diantaranya, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, menanam pohon hingga mengkampanyekan kesadaran lingkungan secara masif.

Salah satu cara menyuarakan pentingnya kesehatan lingkungan yang menarik dan efisien adalah dengan menonton film bertema lingkungan.

Selain substansi yang tercapai, kampanye melalui film menjadi kegiatan yang lebih asik dan mudah diterima di masyarakat.

Karenanya berikut JOMBANG UPDATE rangkum beberapa film bertema lingkungan yang dapat dijadikan kegiatan nobar saat Hari Bumi 2022.

1. Pulau Plastik (2021)

Pulau plastik menjadi film bertema lingkungan yang masih segar untuk dinikmati. Film yang juga lahir tepat di Hari Bumi tahun lalu ini mengisahkan tiga orang pejuang melihat sejauh mana dampak buruk dari sampah plastik.

Tiga orang itu adalah Vokalis Band Navicula Gede Robi asal Bali, Pengacara muda Tiza Mafira sala Jakarta dan Ahli Biologi Penjaga Sungai Prigi Arisandi asal Jawa Timur.

Ketiga tokoh itu diceritakan bersama-sama dengan cermat menelusuri jejak sampah plastik sekali pakai yang telah dibuang bebas di alam.

Termasuk sampah plastik yang telah masuk dalam rantai makanan, dampak plastik terhadap kesehatan manusia, hingga solusi untuk mengatasinya.

Film Pulau Plastik ini lahir dari kolaborasi antara Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan Watchdoc. Pulau Plastik dalam produksinya menggabungkan antara jurnalisme investigasi dan budaya populer agar lebih mudah diterima masyarakat.

Pulau Plastik menarik sebagai refleksi saat peringatan Hari Bumi 2022 untuk lebih menghargai lingkungan dan berupaya seminimal mungkin menggunakan plastik sekali pakai.

2. SEMES7A (2020)

SEMES7A merupakan film dokumenter yang mengisahkan tujuh sosok penggerak yang mencoba memperbaiki masalah kerusakan lingkungan di sekeliling mereka.

Film besutan Nicholas Saputra dan Mandy Marahimin ini menyajikan kisah inspiratif atas dorongan sistem agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing tokoh yang berjuang mewujudkan satu tujuan.

Masing-masing tokoh dalam film SEMES7A diceritakan hidup terpisah. Mereka berasal dari 7 provinsi yang berbeda dan memiliki kisah perjuangan mengentaskan masalah lingkungan yang beragam.

SEMES7A pertama kali diangkat ke layar lebar pada 30 Januari 2020 dan dapat dinikmati melalui layanan Netflix Indonesia.

SEMES7A menjadi film yang pas untuk ditonton saat memperingati Hari Bumi 2022 karena menggambarkan kontribusi manusia dalam menyelamatkan tempat tinggalnya.

Problem yang disajikan dalam film SEMES7A juga sangat relevan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dengan menonton film ini, masyarakat dapat membuka mata akan kesadaran lingkungan di sekitarnya.

3. Sexy Killers (2019)

Masih berjenis film dokumenter, Sexy Killers adalah film bertema lingkungan yang pertama kali mengudara pada 14 April 2019.

Lahir dari rumah produksi Watchdoc, Sexy Killers berbicara panjang lebar mengenai masalah lingkungan di Indonesia, terutama masalah batu bara dan politik yang bermain di baliknya.

Sexy Killers menjadi bagian akhir dari 12 karya milik jurnalis senior Indonesia, Dandy Dwi Laksono dan Ucok Suparta. Dua belas karya itu adalah hasil dokumentasi dari kegiatan Ekspedisi Indonesia Biru yang mereka lakukan secara mandiri.

Ekspedisi Indonesia Biru sendiri adalah perjalanan mengelilingi wilayah Indonesia selama satu tahun penuh.

Tujuan ekspedisi itu adalah untuk menyoroti penerapan sistem ekonomi biru atau ekonomi berkelanjutan yang mempertimbangkan unsur-unsur kelestarian lingkungan.

Dengan menggunakan sepeda motor, Dandy dan Ucok meliput semua permasalahan nyata mengenai masalah ekonomi dan lingkungan yang ada di Indonesia. Karenanya Sexy Killers sangat menarik untuk ditonton di Hari Bumi 2022.

Baca Juga: Berteman Dekat dengan Afgan, BI Eks IKON Bakal Comeback dengan Proyek Album Global 2022

Baca Juga: Rekomendasi Film Anak-anak Terbaik, Cocok untuk Family Time

4. Our Mother Land (2020)

Seperti sebelumnya, Our Mother Land adalah film produksi Indonesia yang juga menjadikan masalah lingkungan sebagai tema besar ceritanya.

Our Mother Land mengisahkan perjuangan para perempuan penjaga bumi demi terwujudnya keadilan dan keseimbangan alam.

Sutradara Our Mother Land Febriana Firdaus dengan apik menggabungkan dokumentasi kegiatan dan wawancara eksklusif dalam ceritanya. Empat tokoh perempuan banyak ditonjolkan dalam film berdurasi 55 menit ini.

Dalam pembuatan Our Mother Land, mantan jurnalis Tempo itu didukung oleh dua NGO yang bergerak dalam upaya pelestarian lingkungan. Yakni, Gecko Project dan Mongabay.

Sisi kekuatan wanita dalam memperjuangkan kehidupan yang lebih baik membuat Our Mother Land menjadi film yang patut ditonton saat Hari Bumi 2022.

5. The Salt of the Earth (2014)

The Salt of the Earth adalah film biografi yang mengisahkan perjalanan seorang fotografer asal Brasil bernama Sebastião Salgado. Salgado banyak mengunjungi tempat lintas benua untuk mendokumentasikan hal menarik dengan kameranya.

Hasil jepretan hitam putih Salgado selama 40 tahun perjalan itu kemudian diangkat ke layar lebar oleh Wim Wenders dan anaknya yang juga seorang fotografer, Juliano Ribeiro Salgado.

Salgado memilih menyoroti hal-hal kemanusiaan dan permasalahan lingkungan di setiap belahan bumi yang dikunjunginya.

Hasil kerja Salgado dan film The Salt of the Earth diklaim sebagai salah satu media menyuarakan pendapat bagi beberapa kaum marginal di Amerika Selatan, Afrika dan Eropa.

Karenanya The Salt of the Earth menjadi film bertema lingkungan yang dapat menjadi alternatif untuk merefleksikan diri dan lingkungan saat Hari Bumi 2022.

Itulah rekomendasi film bertema lingkungan dari JOMBANG UPDATE yang bisa digunakan untuk nobar saat Hari Bumi 2022.***

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah