Kompleksitas seperti itu memungkinkan para aktornya menghasilkan penampilan terbaik sepanjng karir mereka. Bahkan pendatang baru seperti Kodi Smit-McPhee berhasil mencatatkan diri dalam nominasi Aktor Pendukung Terbaik OSCAR 2022.
2. Isu 'toxic masculinity' yang dikemas apik
Film ini bergulat dengan maskulinitas dan seksualitas dengan cara yang tenang dan kontemplatif.
Alih-alih koboi berkuda yang saling menembak. Penonton disuguhi seorang Phil Burbank (Benedict Cumberbatch) yang murung berenang dengan anggun di sungai dan momen-momen intens Phil mengenang orang yang dicintainya.
3. Menawarkan kesuraman yang lembut
Dikutip dari The Independent, semua tokoh dalam film ini adalah tokoh yang sedih dan kesepian. Namun, suguhan gambar dan sinematografinya membuat peristiwa murung itu menjadi 'hijau'.
Review yang ditulis Benjamin Lee pada laman The Guardian pun menyatakan komentar senada. Ada rasa dingin yang berbeda dan meresahkan yang belum pernah dinikmati kembali sejak film 'No Country for Old Men' (2007).
4. Perhitungan akting Benedict Cumberbatch yang tepat
Selalu terasa ada kegelisahan yang ganjil dalam sebagian besar karya akting Cumberbatch di film-filmnya.
Namun, kali ini justru ketegangan tersebut yang membuat pemeran Dr. Strange dalam serial Marvel ini sempurna memerankan Phil.