Network
JOMBANG UPDATE - YG Entertainment mengumumkan pada 7 Februari 2022 bahwa Big Bang akan segera comeback pada musim semi tahun ini dengan merilis single digital.
Berita comeback Big Bang itu sontak mengejutkan sekaligus membuat penggemar terharu karena mereka telah menunggu 4 tahun sejak 2018 untuk melihat idolanya itu kembali bernyanyi di atas panggung.
Sejak berita Big Bang comeback itu dipublikasikan, nilai pasar YG Entertainment telah meningkat drastis hingga mencapai 1 triliun won atau sekitar Rp11,9 triliun.
Oleh karena itu, banyak orang berspekulasi bahw YG Entertainment akan kembali menjadi "Big 3 agensi" setelah berita Big Bang comeback itu diumumkan.
Baca Juga: Lee Yoo Mi 'All of Us Are Dead' Akui Ingin Operasi Plastik Sebelum Debut
Baca Juga: Perankan Pria Kikuk, Song Kang Senyum-senyum Sendiri Baca Naskah Forecasting Love and Weather
'Big 3' adalah istilah yang umum dikenal dalam industri hiburan Korea yang menunjukkan tiga agensi teratas di negara itu.
Di tahun-tahun sebelumnya, SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment selalu bersaing merebut posisi agensi teratas.
Namun karena popularitas dan pengaruh BIGBANG yang sedang berlangsung saat itu, YG Entertainment selalu berhasil menjadi yang teratas di antara dua pesaing mereka lainnya.
Akan tetapi, Big Bang memutuskan hiatus pada 2018 sehingga berdampak pada posisi YG Entertainment dan nilai pasar mereka. Mau tak mau, posisi YG Entertainment akhirnya keluar Dari "big 3 agensi" di Korea.
Posisi YG Entertainment setelah Big Bang hiatus terus menurun dan tidak menempati peringkat tiga teratas, karena mereka didorong ke posisi keempat oleh HYBE Labels (sebelumnya Big Hit Entertainment), yang nilainya meroket mengikuti kesuksesan global BTS.
Menurut Media US, HYBE Labels memiliki kapitalisasi pasar senilai 10,7 triliun won (sekitar 8,92 miliar USD), SM Entertainment 1,63 triliun won (sekitar 1,36 miliar USD), dan JYP Entertainment 1,58 triliun won (sekitar 1,32 miliar USD).
Untuk pertama kalinya dalam sejarah YG Entertainment tidak berada dalam "big 3 agensi" setelah Big Bang hiatus panjang sejak 2018.
Bisa dilihat bahwa Big Bang menjadi modal terbesar YG Entertainment untuk meraih keuntungan.
Baca Juga: Penuh Tantangan, Park Min Young Ungkap Alasan Bintangi Forecasting Love and Weather
Baca Juga: Jadi Kartu Tersembunyi, Comeback Big Bang Jadi Tantangan Besar YG Entertainment, Ini Alasannya!
Jangkauan global Big Bang, basis penggemar internasional, dan pengaruh luar biasa mereka tidak tertandingi pada saat promosi.
Namun, selama beberapa tahun terakhir selama hiatus Big Bang kapitalisasi pasar YG Entertainment mulai menurun dengan cepat.
Meskipun memiliki artis lain yang sangat populer, seperti TREASURE, iKON, WINNER, dan BLACKPINK yang tetap bertahan, jumlah yang dilaporkan membuktikan bahwa grup muda YG Entertainment bukanlah tandingan Big Bang selama masa jayanya.
Namun, dengan berita terbaru tentang comeback BIGBANG, semuanya sudah mulai berubah.
Hal-hal mulai terlihat untuk YG Entertainment karena kapitalisasi pasar mereka mencapai 1 triliun won atau sekitar Rp11,9 triliun hanya beberapa hari setelah berita comeback Big Bang diumumkan.
Ini artinya bahwa publik dan pasar sama-sama bereaksi positif terhadap berita comeback Big Bang.
Meski belum ada tanggal pasti, semoga YG Entertainment dan Big Bang dapat menampilkan sesuatu yang luar biasa dan mengobati rindu penggemar pada comeback kali ini.
