Angkat Isu Pelecehan Seksual, Film Penyalih Cahaya Justru Diterpa Masalah Serupa

- 11 Januari 2022, 07:00 WIB
Angkat Isu Pelecehan Seksual, Film Penyalih Cahaya Justru Diterpa Isu Serupa
Angkat Isu Pelecehan Seksual, Film Penyalih Cahaya Justru Diterpa Isu Serupa /Instagram/ @penyalincahaya

JOMBANG UPDATE - Kabar mengejutkan hadir dari dunia perfilman Indonesia. Film Penyalin Cahaya yang mengangkat isu pelecehan seksual diterpa masalah serupa.

Salah satu kru film Penyalin Cahaya diduga melakukan pelecehan seksual di masa lalunya.

Kabar mengejutkan tersebut diketahui dari pihak tim produksi, Rekata Studio dan Kaninga Picture, yang mengunggah sebuah pernyataan tertulis di akun Instragram milik keduanya.

Penyalin Cahaya adalah film bergenre thriller misteri Indonesia tahun 2021 yang mengangkat isu pelecehan seksual. Diproduksi oleh Rekata Studio dan Kaninga Picture dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja.

Baca Juga: Komedian Pandji Pragiwaksono Ngaku Konsumsi Ganja sampai Giting, Begini Kronologinya

Baca Juga: Sinopsis Stick to The Script (2021), Drama China Fantasi Wang Hao Xuan dan Tu Zhi Ying

Penyalin Cahaya bercerita tentang seorang perempuan bernama Sur, dia adalah mahasiswi tahun pertama yang pergi ke sebuah pesta untuk pertama kalinya sebagai bentuk perayaan group teater universitas tempat Sur menjadi sukarelawan sebagai perancang web.

Keesokan paginya, hidup yang dijalani Sur (Shenina Cinnamon) benar-benar berubah. Dia kehilangan beasiswa dan diusir oleh keluarganya setelah foto selfienya beredar secara online.

Khawatir jika dirinya mungkin menjadi bahan lelucon oleh anggota senior group teater tersebut, Sur mencari bantuan dari teman masa kecilnya, Amin, yang bekerja dan tinggal di toko fotokopi dekat kampus.

Bersama-sama, di toko tersebut, mereka mencoba menemukan kebenaran tentang foto selfie dan tentang malam di pesta dengan meretas ponsel seorang mahasiswa.

Latar belakang cerita seperti itulah yang membuat film Penyalin Cahaya mengangkat isu Pelecehan Seksual. Namun sayangnya, hal itu tidak dibarengi dengan anggota tim mereka yang menjadi terlapor dalam sebuah kasus pelecehan seksual.

Berikut adalah pernyataan resmi dari Rekata Studio dan Kaninga Picture seperti dilansir JOMBANG UPDATE dari akun Instagram rekatastudio.

Kami Rekata Studio & Kaninga Picture berkomitmen untuk memberikan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual dan kami akan selalu berpihak pada penyintas.

Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami. Proses syuting film Penyalin Cahaya yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami.

Baca Juga: Jadwal Lengkap India Open 2022 Hari Ini Selasa 11 Januari 2022, Nonton Ahsan-Hendra vs Chouhan-Verma di R32

Baca Juga: Gratis! Link Moon Phase untuk Membuat Wallpaper Bulan Aesthetic Viral dari Tanggal Lahir ala FYP TikTok

Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual, kami mendapati sebuah nama dari tim film Penyalin Cahaya tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya.

Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan di materi-materi publikasi film.

Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film Penyalin Cahaya dan Rekata Studio.

Rekata Studio & Kaninga Picture sangat serius dalam menyikapi kejadian ini dan kami berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dngan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tepat.

Terima kasih.

Itulah pernyataan resmi dari tim produksi Rekata Studio & Kaninga Picture terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan salah satu anggota film Penyalin Cahaya.***

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah