Network
JOMBANG UPDATE - Skincare mengandung steroid tengah jadi perbincangan di jagat maya hingga viral.
Di media sosial FYP TikTok bertebaran video yang memperlihatkan efek buruk penggunaan skincare mengandung steroid.
Penggunaan steroid untuk skincare ternyata harus mengikuti aturan demi hasil yang maksimal dan tidak menimbulkan efek negatif.
Berikut JOMBANG UPDATE merangkum aturan pakai steroid dan macam-macamnya yang dikutip dari laman BPOM.
Baca Juga: Heboh Skincare BPOM Diduga Mengandung Steroid, Apa Efek Samping Menggunakan Krim dengan Steroid?
Steroid Itu Apa?
Steroid merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi peradangan pada tubuh yang dikenal dengan kortikosteroid dalam bentuk oral maupun topikal.
Cara kerja steroid yaitu dengan menyempitkan pembuluh kapiler serta kekebalan tubuh yang bekerja berlebihan.
Penggunaan Steroid dalam Kosmetik
Krim anti radang ini memiliki efek memutihkan atau hipopigmentasi.
Pada awal pemakaian steroid di wajah bisa membuat terlihat glowing dan merona. Namun jika digunakan dalam jangka panjang maka akan memberikan efek samping yaitu meradang.
Efek lainnya yaitu 'kulit tipis', pembuluh darah terlihat, wajah memerah, kulit lebih sensitif, munculnya flek hitam yang tidak bisa hilang total atau (irreversible).
Bila penggunaan krim dihentikan secara mendadak cenderung menimbulkan jerawat dan kulit akan memerah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare untuk Skin Barrier, Jadikan Wajah Sehat dan Bercahaya
Aturan Pemakaian Steroid
Penggunaan streoid tidak dianjurkan dalam jangka panjang. Jika terpaksa harus menggunakan krim anti radang ini maksimal selama 14 hari dan dalam pantauan dokter.
Macam-Macam Steroid
Jenis streoid yang biasanya disalahgunakan pada kosmetik diantaranya ada 9 macam. Berikut rinciannya.
- Dexametasone
- Betametasone
- Betametasone 17-valerat
- Prednison
- Prednisolon
- Metil Prednisolon
- Triamcinolone Acetonide
- Fluocinolon Acetonide
- Kortison Asetat
Itulah macam-macam hingga aturan penggunaan steroid.***
