Virgil Abloh sendiri adalah anak imigran Ghana yang dibesarkan di Chicago dan dilatih sebagai insinyur sipil, lalu menjadi seorang arsitek seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari berbagai sumber.
Namanya mulai melejit melalui kolaborasi dengan rapper Kanye West, dia mulai bekerja dengannya pada tahun 2002 pada usia 22 tahun.
Setelah bekerja sebagai direktur kreatif agensi desain Kanye West, Donda, dan direktur seni untuk album 2011 Kanye West dan Jay-Z, Watch the Throne, Abloh meluncurkan merek streetwearnya sendiri yang berbasis di Milan pada tahun 2013, yang kita ketahui bernama Off-White.
Meskipun dia tidak memiliki pelatihan resmi tentang mode, dia telah belajar banyak dari ibunya yang berprofesi sebagai penjahit, serta mengambil inspirasi dari seni, musik, arsitektur, politik, desain furnitur, dan pakaian berkualitas ataupun tidak.
Karir Virgil Abloh naik dengan cepat, ditandai dengan memenangkan British Fashion Award dan berkolaborasi dengan Warby Parker, Jimmy Choo, Ikea, dan Nike saat membuka toko di New York dan Tokyo.
Baca Juga: Ameer Azzikra Anak Almarhum Ustaz Arifin Ilham Wafat, Nadzira Shafa: Kepergianmu Sungguh Menyakitkan
Sementara itu, dia mendapatkan rasa hormat sebagai seorang DJ, dimulai dengan house party di SMA dan kemudian memainkan residensi klub malam di resor mewah Wynn di Las Vegas, serta dua acara radio.
Saat meninggal, Abloh meninggalkan seorang istri, Shannon Abloh. Anak-anaknya, Lowe Abloh dan Gray Abloh. Saudara perempuannya, Edwina Abloh. Serta orng tuanya Nee dan Eunice Abloh.***