Network
JOMBANG UPDATE - Kepergian Hanna Kirana membuat ayahnya mengenang detik-detik terakhir kepergian putrinya.
Hanna Kirana meninggal karena gagal jantung pada Selasa 2 November 2021.
Pesinetron Suara Hati Istri pergi untuk selamanya saat karirnya di dunia hiburan menanjak.
Kepergian Hanna Kirana membuat ayahnya meminta doa pada fans dan rekan-rekan putrinya.
Baca Juga: Fakta Menarik Masita Mahmudin: Mantan Terindah Kevin Sanjaya The Minions Bikin Gemas Publik
Baca Juga: Profil dan Biodata Terbaru Hanna Kirana, Pesinetron Indosiar yang Meninggal Dunia saat Karirnya Naik
"Saya ingin menyampaikan rekan-rekan atau fansnya putri kami, mohon doa ketulusan dari rekan-rekan teman-teman untuk mendoakan almarhumah," ujar Ayah Hanna Kirana, Budi Setiadi, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui YouTube Cobaz TV, Rabu, 3 November 2021.
Budi Setiadi, Ayah dari Hanna Kirana pun mengatakan jika satu minggu sebelumnya, Hanna tidak pernah mengeluh.
Sang Ayah mengatakan jika Hanna cukup gelisah terkait hati dan pikirannya.
"Satu minggu kebelakang sebetulnya Hanna tidak pernah ada mengeluh, cuman ada kegelisahan dalam fikirannya maupun hatinya," ujar Budi.
Selain itu, Hanna Kirana sempat bicara untuk pamit kepada sang Ayah, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Kesaksian Ayah Hanna Kirana Jelang Putrinya Meninggal: Sebelum Berpulang Dia Nangis di Pelukan Saya.
"Dia sempet bicara 'Yah, Hanna mau pamit' saya bilang ke dia kemana," ucap Ayah Hanna.
Bahkan menurut kesaksian sang Ayah, Hanna Kirana 3 hari sebelum meninggal sempat menangis di pelukan sang Ayah dan Ibundanya.
"3 hari sebelum dia berpulang dia nangis di pelukan saya dan ibunya, mencurahkan semua," ujar sang Ayah.
Baca Juga: Perjalanan Cinta Kristen Stewart Sebelum Dilamar Kekasih Perempuannya, Dylan Meyer
Baca Juga: Gawat! Praveen/Melati Dianggap Alami Kebuntuan Oleh Pelatih, Ini Ungkapnya!
Tak hanya itu Ayah Hanna Kirana juga mengatakan jika sang anak sudah memiliki firasat.
Firasat dari anaknya tersebut terlihat dari cara bicara hingga fisik Hanna Kirana.
"Dia sudah merasa firasat atau panggilan saya lihat dari fisiknya dari cara bicaranya tetep ke situ," tutur Sang Ayah.
Itulah kenangan ayah Hanna Kirana saat detik-detik kepergian putrinya.***
(Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-Rakyat.com)
