Network
4. Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/ Panglima AD Bidang Intelijen
5. Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/ Panglima AD Bidang Logistik)
6. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/ Oditur Jenderal AD)
7. Lettu CZI Pierre Andreas Tendean (Ajudan Jenderal A.H. Nasution)
Kisah tujuh korban G30S PKI tersebut berawal dari kudeta yang terjadi pada 30 September 1965. Kudeta tersebut dilaksanakan oleh Kolonel Untung yang merupakan Komandan Batalyon Cakrabirawa.
Sinopsis film Pengkhianatan Gerakan 30 September mengisahkan salah satu korban G30S PKI yaitu Brigadir D.I. Pandjaitan. Dalam cerita yang disiarkan sesuai jadwal tayang film Indonesia G30S PKI tersebut sang kolonel terkena tembak dengan mengenakan seragam militer.
Peristiwa tragis tersebut terjadi saat sang kolonel sedang merapikan seragam militer yang dikenakannya. Namun seseorang memberitahukan bahwa di lantai 1 rumahnya terjadi penembakan.
Jenderal Pandjaitan kemudian turun dan mempertanyakan maksud penembakan tersebut. Pasukan tentara yang menguasai lantai 1 rumahnya meminta sang jenderal untuk naik ke truk lantaran dipanggil oleh Presiden Soekarno.
Namun Jenderal Pandjaitan merasa curiga dan tidak menuruti kemauan para pemberontak. Ia kemudian terkena tembak dan meninggal di rumahnya saat terjadi pengkhianatan.
Sinopsis film Pengkhianatan Gerakan 30 September juga mengisahkan jenazah Jenderal Pandjaitan yang dimasukkan ke dalam truk dan dibawa pergi oleh pemberontak.
