Lirik Lagu Cry Baby Tokyo Revengers: Romaji, Kanji dan Terjemahan Bahasa Indonesia

- 28 Agustus 2021, 12:40 WIB
Lirik Lagu Cry Baby Tokyo Revengers: Romaji, Kanji dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Lirik Lagu Cry Baby Tokyo Revengers: Romaji, Kanji dan Terjemahan Bahasa Indonesia //Tangkapan Layar/iQIYI//

胸ぐらを掴み返して
反撃のパンチを繰り出すくらいじゃなきゃ
お前の隣には立てないから
相手が何であれ日和らない
何度伸されても諦めない
忘れるな忘れるなと言い聞かせ続けたのに

傘はいらないから言葉を一つくれないか
微温い優しさではなく
弱音に侵された胸の奥を抉るような言葉を

何度も青アザだらけで涙を 流して 流して
不安定な心を肩に預け合いながら
腐り切ったバッドエンドに抗う
なぜだろう 喜びよりも心地よい痛み
ずっしりと響いた
濡れた服に舌打ちしながら
腫れ上がった顔を見合って笑う
土砂降りの夜に 囚われの日々に 問いかけるように
光った瞳の中で 誓ったリベンジ

Lirik Lagu Cry Baby Tokyo Revengers Terjemahan Bahasa Indonesia

Ketika kerah baju ditarik
Kita mendapat pukulan kuat hingga menjadi sempoyongan
Kemudian berdiri bahu-membahu
Di tengah hujan yang telah diramalkan, kau tersenyum lebar
Mengucapkan kebohongan seperti "bekas luka pasti akan sembuh"

Padahal adu mulut yang sering terjadi tak bisa dilakukan dengan baik
Jangan mengucapkan lelucon yang membosankan
Kebosanan itu pun terlihat dengan sangat jelas di balik mata

Kita menumpahkan air mata dengan pipi yang lebam berkali-kali
Sementara menyandarkan perasaan yang tak stabil pada bahu
Kita terus melawan akhir buruk yang penuh kesalahan
Kenapa rasa sakit terasa lebih nyaman daripada kebahagiaan?
Bahkan bergema dengan lebih kuat
Sementara mendecakkan lidah dengan baju yang basah
Kita saling melihat wajah yang sembab dan tertawa
Di malam saat hujan deras, balas dendam pun diikrarkan

Aku membalas dengan menarik kerah
Karena jika aku tak dapat memberi pukulan serangan balik
Aku tak dapat berdiri berdampingan denganmu
Aku tak peduli siapa pun yang menjadi lawanku
Meski dipukul berapa kali pun, aku takkan menyerah
"Jangan lupakan, jangan lupakan", kata-kata itu pun terus mengingatkanku

Karena aku tak perlu payung, bolehkah kau memberikanku sepatah kata?
Bukan dengan kebaikan yang sedikit hangat
Melainkan kata-kata yang dapat memberi dorongan pada hati yang penuh isak tangis

Kita menumpahkan air mata dengan pipi yang lebam berkali-kali
Sementara menyandarkan perasaan yang tak stabil pada bahu
Kita terus melawan akhir buruk yang penuh kesalahan
Kenapa rasa sakit terasa lebih nyaman daripada kebahagiaan?
Bahkan bergema dengan lebih kuat
Sementara mendecakkan lidah dengan baju yang basah
Kita saling melihat wajah yang sembab dan tertawa
Di malam saat hujan deras dan hari-hari yang direbut, demi menemukan kebenaran
Di dalam mata yang bersinar itu, balas dendam pun diikrarkan

Halaman:

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah