Lirik Lagu Menjelma Cahaya - Pusakata, Representasi Sang Maha Pencipta

- 3 Juli 2021, 21:30 WIB
Lirik Lagu Menjelma Cahaya - Pusakata, Representasi Sang Maha Pencipta
Lirik Lagu Menjelma Cahaya - Pusakata, Representasi Sang Maha Pencipta /Instagram/pusakata

JOMBANG UPDATE - Pusakata resmi merilis lagu terbaru yang berjudul Menjelma Cahaya pada 20 Juni 2021 lalu.

Lirik lagu Menjelma Cahaya menjelaskan bahwa hidup bagaikan lautan yang luas, dan tepiannya adalah kematian.

Sebuah keniscayaan manusia mengarungi hidup, meski tidak ada yang tahu bagaimana akhirnya, kapan ajal itu tiba.

Sementara, bahagia adalah jelmaan permukaan laut yang tenang, kedalamannya yang memeluk dengan mesra.

Baca Juga: Lirik Dan, Lagu Sheila on 7 Tentang Arti Merelakan Demi Kebahagiaan Seseorang yang Dicintai

Baca Juga: Lirik Lagu Good Bye - , OST The Penthouse 3 Part 1 Lengkap dengan Terjemahannya

Pada lagu Menjelma Cahaya, Pusakata mencoba merepresentasikan Sang Maha Pencipta, menuntun kita lewat langit, lalu angin yang bertiup sepanjang waktu, serta cahaya matahari, dan bulan yang silih berganti terbit.

Single ketujuh Pusakata yang terangkum dalam album Mesin Waktu 2020 itu hadir dengan video musik, hasil kolaborasi bersama Johanes Simon sebagai Director.

Video sebelumnya yang juga merupakan hasil kerja sama mereka mendapatkan antusiasme luar biasa dari para penggemar di antaranya Ruang Tunggu, Di Seberang Sana, dan Namamu Kueja Pelan-Pelan.

Video musik 'Menjelma Cahaya' ini pun telah mendapat lebih dari 70 ribu penonton sejak dirilis di kanal YouTube Pusakata Official.

Pusakata berharap karya terbarunya ini bisa dinikmati kembali oleh para pendengarnya.

Penasaran bagaimana lirik lagu Menjelma Cahaya dari Pusakata ini?

Berikut JOMBANG UPDATE sajikan lirik lagu Menjelma Cahaya dari Pusakata secara lengkap.

Lirik Lagu Menjelma Cahaya - Pusakata

Aku berenang di laut yang hitam

Menyelam di dalam gelap yang pekat

Aku terhisap di palung yang dalam

Engkau menjelma gelombang memelukku

Di samudera harapan membentang

Ku arungi semua mimpi

Angin dan badai datang menerjang

Hujan adalah doa yang menetes

Ombak menjelma tarian kehidupan

Di samudera harapan membentang

Ku arungi semua mimpi

Angin dan badai datang

Sekali waktu aku berlabuh

Di dermaga tak bertuan

Tak ku dapati, tak kunikmati

Jamuan malam yang hangat

Mencari arah tuk pulang padamu

Berilah tanda bawa aku pulang

Menuju dermaga hidup yang tenang

Seketika pun aku tersadar

Ku berada di dasar lautan

Mencoba terlepas dari pusaran garang

Berharap cahaya segera datang

Menepis awan yang kian tebal

Mengangkat ku ke atas gelombang

Mengambang

Menyentuh dermaga hidup yang tenang

Itulah lirik lagu Menjelma Cahaya dari Pusakata yang merupakan representasi sang maha pencipta.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: YouTube Pusakata Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah