Bahkan sepupunya, Mansoor Khan juga seorang sutradara layar lebar yang berjasa pada debut pertama Aamir Khan sebagai aktor utama dalam film Qayamat Se Qayamat Tak (1988).
Karena keterbatasan biaya, Aamir Khan bersama rekan mainnya Raj Zutshi rela turun ke jalan untuk menempel poster-poster filmnya sebagai bentuk promosi.
Dalam sebuah wawancara, fans berat Amitabh Bachchan ini bercerita mengenai ksengsaraan masa kecilnya. Karena produksi film ayahnya mayoritas gagal, keluarganya harus menghadapi krisis keuangan yang parah.
Ia bahkan selalu khawatir akan dikeluarkan dari sekolahnya karena tidak mampu membayar biaya pendidikan.
Nahasnya lagi, keluarganya bisa mendapat telpon dari penagih hutang hingga 30 kali dalam sehari.
Di usia 16 tahun, ia bekerja sebagai asisten sutradara membantu temannya, Aditya Battacharya dalam film Paranoia.
Pada tahun 2013, Aamir Khan masuk dalam daftar Time Magazine sebagai 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia sekaligus menjadi duta resmi UNICEF.***