JOMBANG UPDATE - Percaya diri dengan jam terbangnya, Iko yakin mampu mengalahkan Shalfa yang dijulukinya sebagai tong kosong di INTM 3.
Iko mengungkapkan bahwa performanya di INTM 3 sempat turun gara-gara suasana rumah yang berisik oleh Shalfa yang banyak bercanda.
Shalfa agak terkejut karena selama tinggal di rumah karantina untuk INTM 3 ini, ia merasa bahwa Iko selalu menanggapinya dengan baik.
Baca Juga: INTM 3: Iko Tantang Model Tong Kosong Jadi Rival
Baca Juga: INTM Cycle 3: Shynka Tidak Kuat Mental Hadapi Judges
Iko bahkan bilang bahwa Shalfa seperti tong kosong. Menariknya di tayangan acara INTM 3 di minggu ini 17-18 Desember 2022, Iko menunjuk Shalfa sebagai rivalnya.
Merasa dirinya lebih unggul, Iko menggoda Shalfa setelah timnya memenangkan mini challenge INTM 3 Beyond Transformation.
Kendatipun Shalfa mampu mengembalikan kata-kata dari Iko dan timnya, ternyata di dalam hatinya dia merasa tertekan.
“Aku kuliah jurusan kreatif, televisi dan film, membuat konten, belajar komposisi. Aku tuh mau buktiin di sini kalo aku bisa, mau mereka ketawain aku, mau mereka ngatain aku, terserah.”
“Yang penting, aku pulang ke rumah jadi the first winner Indonesia Next Top Model Cycle 3,” ungkap Shalfa mencurahkan isi hatinya di confession room.
Challenge berikutnya adalah Girl in the box”, di mana model harus melakukan photo shoot di dalam sebuah kotak dan menciptakan pose seperti sebuah karya seni.
“Aku pikirin konsepnya itu adalah The Living Art, kita adalah karya seni yang ada di museum, tapi orang yang melihat kita bisa merasakan kalo kita itu hidup,” terang Iko kepada Ayu Gani dan Panca.
Baca Juga: Profil Trixie Theola: Model INTM Cycle 3 yang Tereliminasi
Baca Juga: INTM Cycle 3 - Berlian Gagal Jadi Ketua, Trixie Terpaksa Harus Pulang
Iko menugaskan Marella untuk berpose di dalam box dan mengingatkan Olive untuk berpose rendah supaya tidak menutupi box.
Fey mengakui kemampuan Iko dalam mengarahkan dan memimpin anggotanya.
“Kak Iko leadershipnya bagus sih, dia jelas banget arahannya dan nggak neko-neko,” ujar Fey.
Sementara itu kelompok Shalfa berdiskusi mengenai tema dan komposisi pose di dalam group photo shoot challenge.
“Aku mikir temanya kalau ditanya, Colors in Wonderland,” kata Raisa memberikan masukan kepada Shalfa.
Nathalie pun ikut memberikan ide untuk berpose mirroring. Jadi Berlian yang kebetulan berpakaian colorful dan ditempatkan di dalam box akan mirroring dengan Vannes.
Iko sudah berkesempatan tiga kali menjadi ketua group. Ia pun merasa bahwa dirinya mengalami proses yang signifikan.
“Kalau yang pertama, jujur aku masih merasa kurang tegas. Kalau yang di kedua itu, aku sudah mulai bisa untuk tegas.”
“Yang ketiga ini aku lebih tegas dan lebih detail, aku kasih tahu mauku apa dan aku tanya saran dari mereka,” ujar Iko menjelaskan proses dirinya sebagai ketua group.
Sayangnya hasil group photo shoot tim Iko tidak disukai oleh para juri.
“Kalau kamu tanya aku, aku nggak suka fotonya,” tukas Luna maya terang-terangan.
“Pertama Marella, aku nggak ngerti kamu mau pose apa itu. Mau yoga iya, mau posing as a model juga nanggung,” lanjut Luna Maya.
“Kedua, chemistrynya nggak ada sama sekali, kayak something is off with these poses, ujarnya lagi.
Bahkan menurut Ayu Gani, foto tersebut hanyalah satu-satunya di mana semua angota tim Iko siap berpose.
Shalfa merasa dirinya akan kalah dari Iko yang memiliki jam terbang lebih tinggi, namun ternyata Iko menyatakan bahwa foto Shalfa kemungkinan lebih baik dari dirinya.
“Yang aku paling suka sih ya dari foto ini, semua itu ada style, model satu dengan yang lain itu seperti sedang berbicara. Ada cerita di photo shoot ini,” puji Luna Maya.
“Terutama yang di tengah ini ada Berlian sama Vannes,” lanjutnya lagi.
Panca pun menyatakan kebanggaannya terhadap keberhasilan Shalfa yang mampu memimpin timnya dengan baik.
“Aku happy banget dengan kepemimpinan kamu Shalfa, kamu bener-bener mikirin put the color itu di mana-mana. Jadi cocok dengan tema kamu,” ujar Panca mengungkapkan kebanggaannya.
“Good job Shalfa,” puji para juri bersamaan sambil bertepuk tangan.
Group Shalfa akhirnya memenangkan the best group photo shoot, sehingga seluruh anggotanya aman dari eliminasi.
“Alhamdulillah aman, lihat dong posisinya yang pas, warna yang oke, temen-temen best, itu yang mimpin tong kosong loh,” ujar Shalfa dengan bangga di confession room.
Karena kalah dari major challenge, Iko terpaksa harus merelakan Denissa untuk tereliminasi malam itu.
Hasil photo shoot dan runway-nya tidak mampu untuk mempertahankan dirinya untuk terus berkompetisi di INTM 3.
Saksikan terus Indonesia’s Next Top Model cycle 3 di Net TV atau melalui channel YouTube dengan akun NetInsight setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 19:00 WIB.
Siaran INTM bisa ditonton ulang melalui aplikasi NETVERSE. Berikut link nonton selengkapnya.
>>> Link Streaming Siaran Ulang Indonesia’s Next Top Model cycle 3
>>> Streaming Siaran Ulang Indonesia’s Next Top Model cycle 3
***
https://netverse.page.link/FcUa5NuyThaZvPmS6
https://netverse.page.link/VEpNcKdwYWLpSvLo9