'Terpaksa Menikahi Tuan Muda' Diboikot Pasca Syuting di Pengungsian Semeru: Sungguh Sangat Menyakiti Hati Kami

24 Desember 2021, 05:00 WIB
'Terpaksa Menikahi Tuan Muda' Diboikot Pasca Syuting di Pengungsian Semeru: Sungguh Sangat Menyakiti Hati Kami /Instagram.com/@cakyo_saversemeru

JOMBANG UPDATE - Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda yang tayang di ANTV diboikot agar tidak melanjutkan pengambilan gambar di camp pengungsian Gunung Semeru.

Munculnya berita warga Lumajang boikot sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda ini memiliki memiliki beberapa alasan dari pihak sekitar.

Protes tersebut turut disampaikan oleh pemilik akun TikTok @san_san1702. Dalam poster yang disampaikan di video tersebut ditulis berbagai alasan mereka mengadakan boikot sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda.

"Lumajang masih dalam suasana berkabung, mayat saudara-saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan. Tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk shooting film, ditambah lagi aktor dan aktrisnya berpelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti hati kami," isi tulisan dalam poster boikot Terpaksa Menikahi Tuan Muda tersebut seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari TikTok @san_san1702.

Baca Juga: Percepatan Evakuasi Korban Erupsi Semeru, Lebih dari 900 Personil Gabungan Diturunkan

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Suasana Gelap Mencekam Hingga Hujan Abu Vulkanik dan Kerikil

Namun ada juga pihak yang merasa senang dengan kedatangan artis dari ibu kota ke wilayahnya ini.

Sebagai salah satu pemain yang turut serta dalam proses syuting tersebut, Rebecca Tamara meminta maaf atas kejadian tersebut.

Dia mengaku salah karena mau menerima adegan tersebut sesuai arahan, dan bagi Rebecca ini menjadi pembelajaran bagi dirinya.

"Lebih baik lagi ya, kami warga Lumajang dan semua pihak yang terlibat sedang berusaha keras untuk membantu dan memulihkan mental para pengungsi. Erupsi ini bukannya jadi lahan untuk seperti ini. Terimakasih," tulis @fitriasusilowati yang dikutip JOMBANG UPDATE mengkomentari permintaan maaf Rebecca yang disampaikan di Instagram pribadinya.

Banyak juga pihak yang respect terhadap tindakan Rebecca ini, ada yang memberikan semangat dan berterima kasih sudah mau mengklarifikasi.

"Sebenarnya sih salah sutradara nya kenapa ngajak shyuting di sana, padahal kan disana sedang terkena musibah, masyarakat sana lagi berduka dan aku adalah warga Semeru," tulis @lilis_arcan mengkomentari postingan Rebecca.

Bupati Lumajang sendiri juga turut angkat bicara terkait adanya pihak yang melakukan syuting sinetron di lokasi pengungsian.

Menurut Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, tidak ada surat perijinan. Baik dari Pemkab, Polres, atau pun dari satgas bencana erupsi Semeru.

Baca Juga: My Love My Enemy Berapa Episode? Simak Sinopsis dan Jumlah Penayangan Sinetron Farhan Rasyid dan Megan Domani

Baca Juga: Biodata dan Profil Zoe Abbas Jackson, Pemeran Nana Sinetron Buku Harian Seorang Istri SCTV

Dia juga menegaskan tentang mekanisme perijinan. Apabila perijinan kegiatan dari polres dan perijinan untuk masuk ke lokasi bencana di satgas.

Sementara itu, senada dengan Rebecca, Leo Consul juga melakukan klarifikasi dan permintaan maaf secara pribadi di Instagram atas kejadian boikot syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda yang dilaksanakan di kawasan pengungsian Semeru.***

Editor: Anggita

Tags

Terkini

Terpopuler