JOMBANG UPDATE - Hani EXID mengungkapkan beberapa hal tentang drama Korea yang dibintanginya, IDOL: The Coup. Drakor tersebut telah usai pada 14 Desember 2021 dengan perolehan rating yang rendah.
Drama Korea IDOL: The Coup bercerita tentang idola yang gagal mencapai ketenaran dan berjuang untuk melepaskan impian mereka yang belum tercapai. Hani EXID beerperan sebagai pemimpin girl group fiksi yang bernama Cotton Candy tersebut.
Selain Hani EXID, drama Korea IDOL: The Coup juga dibintangi oleh Solbin Laboum, Han So Eun, Exy WJSN, dan Green Redsquare.
Baca Juga: Ok Taecyeon Beri Dukungan untuk Chansung, Tulis Kata-kata Menyentuh Ini
Baca Juga: HYBE Jadwalkan Adik-adik BTS dan TXT Debut Pada Kuartal Pertama Tahun 2022
Pada wawancara yang baru-baru ini dilakukan, Hani EXID berbicara tentang kesulitan yang dihadapi saat syuting drama Korea IDOL: The Coup.
"Saya menyadari bahwa saya bukan penari yang baik saat syuting drama ini. Han So Eun adalah satu-satunya yang bukan idola di antara kami, tapi dia dan aku belajar koreografi dengan kecepatan yang sama. Dia akhirnya menjadi penari yang lebih baik dariku," tutur Hani EXID seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Soompi.
Hani juga membagikan bagaimana hubungan antar pemeran lainnya di luar maupun di dalam lokasi syuting.
"Kami menjadi teman yang sangat dekat. Mereka semua adalah orang-orang hebat, dan kami secara alami menjadi dekat," tuturnya.
Selain itu, Hani juga mengutakan kekhawatirannya terkait rating drama Korea IDOL The Coup.
"Melihat peringkat yang rendah, membuat saya merasa seperti meletakkan bekas luka saya di luar sana, tetapi tidak ada yang peduli. Drama ini ditayangkan larut malam, dan karena ini tentang idola, saya agak memperkirakan akan mendapat rating yang rendah sampai tingkat tertentu, tetapi masih tidak terasa baik ketika saya melihat perolehan rating dengan mata kepala saya sendiri," ungkap Hani EXID.
Hani juga mengungkapkan jika dia berusaha untuk tidak terpengaruh oleh angka-angka dari rating pemirsa tersebut, karena dia dalam drama tersebut menjadi pemeran utama wanita, sehingga dia memastikan agar dia bisa menjadi seseorang yang dapat diandalkan orang lain.
Hani mengatakan jika dia telah melakukan yang terbaik, namun untuk hasil, itu di luar kendalinya.
Hani juga berbicara tentang bagaimana karakternya dalam drama membawa kembali kenangan dari hari-hari ketika dia aktif tampil sebagai member EXID.
Dia secara khusus menampilkan adegan di mana Jenna (peran yang dimainkan) mengumumkan di radio bahwa dia gagal sebagai idola, agar nama groupnya terangkat kembali.
Baca Juga: 'Thirty Nine', Drama Korea Kisahkan Eratnya Persahabatan 3 Wanita di Penghujung Usia 30 Tahun
Baca Juga: Pemain 'Bulgasal' Ungkap Alasan Terlibat dalam Drama Korea Karya PD Jang Young Woo
"Adegan khusus ini benar-benar tidak realistis. Aku bahkan mendiskusikan ini dengan sutradara. Tetapi saya menyadari bahwa karena ini adalah sebuah drama, sulit untuk menggambarkan setiap aspek yang realistis dalam waktu yang singkat," kata member EXID tersebut.
Hani juga menyebutkan bahwa memerankan Jenna mengingatkannya pada Solji EXID karena mereka berdua sama berposisi sebagai leader group.
Hani kemudian membandingkan kesulitan perannya dengan seorang anak yang harus percaya pada Sinterklas setelah melihat orang tua mereka diam-diam membungkus hadiah Natal untuk mereka.
Sebelum membintangi IDOL: The Coup, Hani EXID membintangi drama Korea You Raise Me Up.***