Sinopsis Film Susi Susanti: Love All, Perjuangan Si Ratu Bulutangkis Indonesia di Sudirman Cup dan Olimpiade

22 September 2021, 19:15 WIB
Sinopsis Film Susi Susanti: Love All, Perjuangan Si Ratu Bulutangkis Indonesia di Sudirman Cup dan Olimpiade /

JOMBANG UPDATE - Berikut sinopsis film Susi Susanti: Love All, tentang perjuangan Susi Susanti di Sudirman Cup dan Olimpiade.

Film Susi Susanti: Love All, mengangkat kisah Ratu Bulutangkis Indonesia, Susi Susanti.

Dalam film Susi Susanti: Love All, Sudirman Cup menjadi salah satu bagian dari isi film.

Susi Susanti memang menjadi bagian tim Indonesia di Sudirman Cup 1989.

Baca Juga: Jam Berapa Acara Lamaran Ria Ricis dan Teuku Ryan Kamis 23 September 2021? Disiarkan Live di MNC TV

Baca Juga: Sinopsis What If Episode 7, Tayang Hari Ini 22 September 2021 di Disney+

Berikut sinopsis film Susi Susanti: Love All, dinukil JOMBANG UPDATE dari Disney+.

Sinopsis film Susi Susanti: Love All menceritakan Susi Susanti (diperankan oleh Laura Basuki) yang menjadi atlet kebanggan Indonesia.

Susi membuktikan kepada negara dan dunia akan kepahlawanan dan pengorbanannya.

Dalam filmnya, menceritakan perjalanan Susi Susanti dari kampung halamannya, hingga bergabung dengan Pelatnas PBSI.

Ada dua penampilan Susi Susanti yang cukup banyak mendapat porsi dalam film, yakni Olimpiade 1992 dan Sudirman Cup 1989.

Susi memang berhasil meraih medali emas Olimpiade 1992, namun dirinya belum terlalu diunggulkan beberapa tahun sebelumnya.

Diceritakan bahwa pelatih Liang Chiu Sia sedang memilih pemain untuk tim Indonesia yang akan bertanding di Sudirman Cup 1989.

Liang Chiu Sia memilih Susi Susanti untuk bertanding di nomor tunggal putri.

Keputusan Liang Chiu Sia tersebut sempat dikritik oleh petinggi PBSI.

Karena Susi Susanti dianggap terlalu muda dan belum sanggup menjadi penentu.

Apalagi di pertandingan final melawan Korea Selatan, Indonesia sudah tertinggal 0-2.

Ganda putra Eddy Hartono/Rudy Gunawan kalah 1-2 dari Park Joo Bong/Kim Moon-soo.

Kemudian ganda putri Verawaty Fajrin/Yanti Kusmiati kalah 0-2 dari Hwang Hye-young/Chung So-young.

Baca Juga: Jadwal Piala Sudirman 2021 di TVRI, Tim Indonesia Lawan ROC, Kanada dan Denmark di Babak Grup

Baca Juga: Selain Squid Game, Ini 7 Film Bertema Permainan Mematikan yang Seru dan Menegangkan

Jika Susi Susanti kalah, maka Indonesia akan gagal menjadi juara Sudirman Cup untuk pertama kalinya.

Susi Susanti sempat tertinggal 10-12 di set pertama.

Namun Susi berhasil bangkit dan menang 12-10 di set kedua, serta 11-0 di set ketiga.

Eddy Kurniawan yang turun di tunggal putra, dan Eddy Hartono/Verawaty Fajrin di nomor ganda campuran memastikan kemenangan Indonesia.

Indonesia akhirnya menjadi juara Sudirman Cup untuk pertama kalinya di Jakarta.

Itulah sinopsis film Susi Susanti: Love All, yang menceritakan perjuangan Susi Susanti di Olimpiade dan Sudirman Cup.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: Disney

Tags

Terkini

Terpopuler