JOMBANG UPDATE - Ponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati, telah lama tidak pernah muncul dalam pemberitaan publik.
Pemilik nama lengkap Rahayu Saraswati Dhirakarya Djojohadikusumo tersebut tiba-tiba membagikan cerita sedih mengenai pengalamannya keguguran.
Melalui akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati, ponakan Prabowo tersebut membagikan kronologi ia kehilangan buah hati secara runtut.
Kabar duka tersebut ia unggah hari ini Minggu 16 Mei 2021 bersamaan dengan sebuah foto testpack yang menunjukkan satu garis.
Baca Juga: Viral Ibu-ibu Marah ke Kurir karena Pesanan Tak Sesuai, Begini Lho Panduan COD yang Benar dan Aman
Baca Juga: Money Heist Season 5 Selesai Diproduksi, Kapan Rilis di Netflix?
Berikut JOMBANG UPDATE bagikan cerita panjang pengalaman ponakan Prabowo yang mengalami keguguran, seperti dikutip dari akun Instagram pribadi Rahayu Saraswati.
Meski Rahayu mengalami keguguran, ia mencoba menguatkan diri dan berharap wanita lainnya juga yang mengalami hal serupa.
"Ladies, it is not your fault. Bukan hal mudah untuk bisa berbagi pengalaman tentang ini tetapi sepertinya penting karena masih terlalu banyak miskonsepsi tentang keguguran," tulisnya.
Rahayu pun menceritakan kronologi keguguran yang dialaminya.
"1 minggu yang terkesan seperti 'roller coaster'.. ada yang telat datang. Jadi check.. = negatif. Nunggu 2 hari, Minggu check lagi = ga ada tapi terus bbrp jam kemudian eh muncul juga tuh garis. Tahan dulu, mungkin salah. Selasa pagi check lagi = garis tambah keliatan. Okay.. bisa lebih yakin skrg."
"Rabu sore pas mau mandi, nafas tertahan lihat sesuatu yang seharusnya tidak ada. Jantung serasa drop ke lantai. Mandi dan makan malam dengan keluarga dengan dada terasa berat. Ya sudah, mungkin bukan saatnya. Tapi kok ga sederas seharusnya? Karena aku pernah melewati sebelum Wira," papar Rahayu.
Ponakan Prabowo Subianto tersebut juga sempat mengunjungi dokter untuk memastikan kondisi kandungannya.
"Dokter blg pendarahan di awal masa kehamilan hal biasa tapi coba istirahat saja dulu. Jalan boleh, tapi jangan full bed rest dan jangan olahraga. Tapi 2 hari berlalu, Jumat malam tiba.. kali ini lebih deras. Ada yang berbeda. Jam 3 terbangun tak bisa tidur. Check lagi... garis hampir tak terlihat sama sekali... akhirnya blg ke suami: "maaf sayang tapi jangan marah. Sptnya sdh ga ada." Dan Sabtu seharian hanya bisa merasakan badan yang mengeluarkan apa yang tak bisa terwujud. Malam harus menahan sakit. Lupa kalau bisa serasa spt mini kram mules melahirkan. Check lagi garis hilang," paparnya.
Baca Juga: Cara Cek BLT BPUM PNM Mekaar 2021 di Link Resmi BNI, Dapatkan Banpres UMKM Rp1,2 Juta
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Hari Ini di Trans7, Nonton Gratis MotoGP Prancis 2021
Rahayu mengakui, bukan hal yang mudah baginya untuk membagikan pengalaman menyedihkan ini, tetapi ia ingin menyampaikan pesan untuk para perempuan yang mengalami hal yang sama dengannya.
"Bukan hal mudah berbagi pengalaman. Namun 1 hal yg dokter selalu katakan yg penting utk disampaikan... keguguran terjadi bukan karena aktivitas fisik sang ibu namun karena abnormalitas di janin. Terlalu sering si ibu yg disalahkan "kamu sih terlalu aktif." "Dah tahu kok masih pencalitan?" "Ibunya sih pecicilan.. masih aja kerja." Gemes! Keguguran itu terjadi 1:5 kehamilan. Sering! Ini adalah cara alam dan Tuhan bekerja. Kalau dikit2 keguguran mrk yg minum obat utk menggugurkan atau sampai jungkir balik atau sampai gebuk2 perut sdh pasti akan mengalami. Bukan berarti sang ibu bisa ngapain aja. Tapi tidak bisa disamakan ke semua. Kalau sang ibu sehat maka tidak ada alasan utk dia berhenti melakukan kegiatan biasanya. Asalkan dokter ijinkan, maka tdk ada alasan utk tidak berkegiatan," ungkapnya dalam tulisan.
Rahayu mencoba tegar dan menerima keadaan ini serta tidak menyalahkan diri sendiri.
"Terlalu sering juga, tanpa ada kata2 hujatan atau semi penghakiman dari luarpun, tetap pikiran ini dengan mudah mencoba mencari alasan... MENGAPA? Sehingga diri sendiri lah yang paling mudah bisa disalahkan. Bagi yang sudah pernah mengalami pasti tahu yang saya maksud. Yang saya alami pun ga seberapa pengalaman beberapa teman2 saya... yang saya ga bisa bayangkan apa yang mereka lalui. Yang mau dipikir gimana juga ya ga ada alasan mengapa mereka harus melaluinya. Tuhan ada maksud dan tujuan untuk segala hal," papar Rahayu.
Melalui unggahan yang ia bagikan, Ponakan Prabowo berharap bisa berbagi pengalaman dengan para pengikut Instagram dan mencoba berpikiran positif.
"Saya yakin dan percaya pasti semua indah sesuai dengan waktu dan rencanaNya. Saya syukuri apa yang saya sudah miliki, termasuk kesehatan saya. Ya.. ga mudah untuk bisa menerima... "seberuntungnya" sayapun karena terjadi pas di awal, butuh waktu utk bisa menerima dan move on. Sehari cukup lah. Sempat terlintas "coba kalau ga se-in tune dengan badan kan bisa aja mikirnya oh ini cuman telat aja" jd ga harus merasa kecewa. Tapi ga apa.. justru siapa tahu dengan cara ini... sama seperti waktu itu sebelum Wira saya sharing juga di IG.. ada yang membaca dan mendapatkan penguatan. Ingat, kalau bisa keguguran artinya bisa hamil. Itu yang dokter saya bilang ke saya. Ga mudah melaluinya dan saya jg tdk tahu apa yg setiap org lain lalui dan kondisi badan masing2... tapi jangan semudah itu menyalahkan diri kalian," ungkapnya.
Rahayu juga menyampaikan pandangannya mengenai peran suami saat sang istri mengalami keguguran.
Bagi para suami, tahu kan kalau kalian juga bagian dari prosesnya? Dan justru yg menentukan itu perempuan atau laki jg lbh dr sperma sang laki2 dibanding telurnya sang perempuan? Kuat atau ga janinnya juga ga semuanya karena perempuannya. Ada hal2 yg di luar kuasa manusia tahu ga? Tahu kan? Jadi ya syukurilah kalau punya istri sehat... suasana hatinya juga akan menentukan kesehatan fisiknya loh. Dah buat istri senyum belum hari ini?," papar Rahayu.
Berita duka dari keponakan Prabowo ini dibagikan hari ini Minggu 16 Mei 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.***